Cara Membedakan Alat Swab Antigen Baru atau Bekas

Cara Membedakan Alat Swab Antigen Baru atau Bekas. Untuk itu, penting untuk bisa membedakan alat swab antigen bekas dan baru.
Cara Membedakan Alat Swab Antigen Baru atau Bekas

Cara Membedakan Alat Swab Antigen Baru atau Bekas. Tes swab antigen telah menjadi metode penapisan (screening) dan diagnostik yang banyak dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan seseorang terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19). 

Dikutip dari primayahospital.com Tes Swab antigen hadir sebagai alternatif tes molekuler dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Ketimbang tes PCR, swab antigen memiliki sejumlah kelebihan dalam penanganan pandemi Covid-19. Meski demikian, Badan Kesehatan Dunia (WHO) tetap memandang tes swab PCR sebagai golden standard atau standar utama untuk mendiagnosis pasien Covid-19. Berikut ini beberapa pertanyaan untuk memahami lebih lanjut apa itu swab antigen.

Namun, untuk memastikan kualitas dan akurasi hasilnya, tes antigen mesti memenuhi prosedur standar. Salah satunya, petugas pengambil sampel tak boleh menggunakan alat swab antigen bekas.

Salah satu hal dasar untuk lebih memastikan kualitas hasil tes antigen adalah penggunaan alat yang memenuhi syarat. Kementerian Kesehatan telah memberikan kriteria produk tes antigen yang dapat digunakan, yakni:

  • Mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan
  • Memenuhi rekomendasi WHO
  • Mendapat rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA)
  • Direkomendasikan Badan Obat-obatan Eropa (EMA)
  • Tes antigen lain dengan spesifitas ≥ 97% dan sensitivitas ≥ 80% sesuai kriteria Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan

Namun ada kemungkinan suatu alat antigen telah memenuhi kriteria tersebut, tapi kondisinya tidak baru alias bekas pakai. Alat swab antigen bekas pakai, walau secara prosedur mereknya sudah mendapat izin edar dan rekomendasi, tidak boleh dipakai lagi dengan alasan apa pun.

Untuk itu, penting untuk bisa membedakan alat swab antigen bekas dan baru. Indikasi alat tes swab antigen baru antara lain 

  • Warna stik berwarna putih bersih dalam keadaan tersegel. 
  • Kondisi alat tes swab Antigen masih mulus.
  • Kapas lidi alat tes swab Antigen tidak bergerigi dan tak beraroma. 

Bila mendapati stik antigen dalam kondisi sebaliknya, kita berhak menolak dan meminta yang baru.

Demi keamanan dan transparansi, petugas sebaiknya membuka segel alat tes antigen dari kemasannya di depan orang yang hendak menjalani tes. Petugas juga mesti memperlihatkan merek alat, tanggal kedaluwarsa, dan izin edar yang terdapat pada kemasan. Dengan demikian, penggunaan alat tes itu bisa dipertanggungjawabkan.